Almarhumah
Ibu Bertje Adeleida Nisnoni-Amalo-Djawa, lahir di Feopopi, Termanu Rote
pada tanggal 28 maret 1911. Almarhumah menikah dengan Don A. Nisnoni
pada tanggal 26 Juni 1935 di Seba, Sabu. Ayahnya bernama J.J. Amalo dan
ibunya Elisabeth Manubulu. Pada umur 4 tahun di angkat ke Sabu oleh
Bapak Samuel Thomas Djawa dan ibu Angke E. Manubulu (Mama kecil/tante)
Beliau pernah bekerja sebagai Staf pada kantor Walikota Malang. Guru
HIS di Kupang. Aktif dalam kegiatan membangun Gereja di Camplong.
Pendiri organisasi wanita pertama di Timor dengan nama Pendirian Ibu.
Wakil ketua NERKAI. Merintis berdirinya sekolah kepandaian putri (SKP).
Pengurus Wakil ketua PMI Indonesia di Timor. Mengembangkan tenun ikat
tradisional. Mengembangkan kerajinan anyaman. Anggota dewan pertimbangan
Siaran RRI dengan hasil perjuangan berdirinya RRI Studio di Kupang.
Anggota DPR daerah Timor. Anggota DPR Propinsi NTT dan masih banyak lagi
yang dilakukan termasuk melakukan misi kebudayaan ke Darwin.
Pada tahun 1955 membentuk organisasi dalam bidang seni budaya yaitu
Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI) Yang berhasil menciptakan 3 jenis
kreasi tarian yaitu Tari Cerana dan Meminang ciptaan Almarhum dan
penyempurnaan Tari Likurai. Pagelaran LKI didalam dan di luar negeri
antara lain di Kupang, dan daratan Timor, PON V Bandung, Ganefo Jakarta,
Kongres Pemuda Surabaya, dan Australia di mana Almarhumah bertugas
sebagai official dan koreografer.
Pada tahun 1976 terpilih
sebagai Ibu Teladan 1 Propinsi NTT Dan terpilih sebagai Ibu Teladan 1
tingkat Nasional di Jakarta. Bersama ibu Nelly Adam Malik memperoleh
penghargaan Satya Lencana Bhakti Sosial dari Presiden RI. Menerima
penghargaan dari Palang Merah Negeri Belanda.
Almarhumah
meninggal pada hari rabu tanggal 9 Januari 1991 kurang lebih pukul 04.30
WITENG dini hari di RS Prof. DR. W.Z. Johanes Kupang. Beliau
meninggalkan 4 Putera dan 2 Puteri.
Posting Komentar