Pantai Batu
Kepala merupakan destinasi wisata yang merupakan proyek CCDP-IFAD DKP Kota
Kupang yang diresmikan pada tanggal 13 februari 2016. Letaknya di Kelurahan
Nunhila, RT 002 RW 001 dengan view pelabuhan rakyat Namosain dan Pulau Semau
dari kejahuan. Di sebut Batu Kepala karena dahulu terdapat sebuah batu
berbentuk kepala binatang buas yang sekarang sudah hancur diterjang ombak yang
terkesan angker sehinggah saat berkunjung dilarang untuk mengambil benda apapun
disekitarnya. Dari terminal Kupang diperluhkan waktu sekitar 5 menit
berkendaraan menuju arah bolok melewati kuburan, tepatnya cabang kedua sebelah
kanan terdapat gapura masuk dengan tulisan “Batu Kepala Beach” sekitar 200 meter
untuk mencapai bibir pantai.
Pantai ini
hingga sekarang menjadi tempat bagi para nelayan sekitar untuk menambatkan
perahu. Sekilas batu kepala beach mirip dengan wisata Tanah Lot di Bali,
bedanya tidak ada Pura. Terdapat dua bongkahan batu besar yang hanya
terpisahkan oleh lorong sempit tak terhubung dengan tempat untuk berteduh
berupa lopo dengan bentuk seperti payung atau jamur berjumlah 6 buah, yang
salah satunya sudah mulai hancur. Terdapat dua toilet yang sayangnya tak terawat
Tempat sampah juga hanya satu yang letaknya cukup jauh hingga banyak sampah
berserakan disekitar sekitar lopo, akibat rendahnya kesadaran pengunjung.
Pantai ini
sebenarnya sangat potensial karena letaknya yang cukup strategis dengan
panorama matahari terbenam yang begitu “menggoda” dan sayang untuk tidak masuk
dalam list kunjungan anda saat berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Terumbu karang disekitar pantai batu kepala juga terjaga dengan baik.
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Dok. Juni 2020
.
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar