Kamis, 04 Juni 2020

KEELOKAN YANG MULAI TERABAIKAN “EKOWISATA BATU KEPALA BEACH” KOTA KUPANG-NTT



Pantai Batu Kepala merupakan destinasi wisata yang merupakan proyek CCDP-IFAD DKP Kota Kupang yang diresmikan pada tanggal 13 februari 2016. Letaknya di Kelurahan Nunhila, RT 002 RW 001 dengan view pelabuhan rakyat Namosain dan Pulau Semau dari kejahuan. Di sebut Batu Kepala karena dahulu terdapat sebuah batu berbentuk kepala binatang buas yang sekarang sudah hancur diterjang ombak yang terkesan angker sehinggah saat berkunjung dilarang untuk mengambil benda apapun disekitarnya. Dari terminal Kupang diperluhkan waktu sekitar 5 menit berkendaraan menuju arah bolok melewati kuburan, tepatnya cabang kedua sebelah kanan terdapat gapura masuk dengan tulisan “Batu Kepala Beach” sekitar 200 meter untuk mencapai bibir pantai.

Pantai ini hingga sekarang menjadi tempat bagi para nelayan sekitar untuk menambatkan perahu. Sekilas batu kepala beach mirip dengan wisata Tanah Lot di Bali, bedanya tidak ada Pura. Terdapat dua bongkahan batu besar yang hanya terpisahkan oleh lorong sempit tak terhubung dengan tempat untuk berteduh berupa lopo dengan bentuk seperti payung atau jamur berjumlah 6 buah, yang salah satunya sudah mulai hancur. Terdapat dua toilet yang sayangnya tak terawat Tempat sampah juga hanya satu yang letaknya cukup jauh hingga banyak sampah berserakan disekitar sekitar lopo, akibat rendahnya kesadaran pengunjung.

Pantai ini sebenarnya sangat potensial karena letaknya yang cukup strategis dengan panorama matahari terbenam yang begitu “menggoda” dan sayang untuk tidak masuk dalam list kunjungan anda saat berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Terumbu karang disekitar pantai batu kepala juga terjaga dengan baik. 


LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!


Dok. Juni 2020

.

Follow  MY IG  : Nyonggalang




Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search