Jumat, 19 Juni 2020

TANJUNG TODA SULAMU, KABUPATEN KUPANG-NTT


Perjalanan kedua kali, hanya berselang lima hari sejak kaki ini menyentuh tanah Sulamu. Tujuan utama dari perjalanan dadakan ini adalah mengunjungi Tanjung Toda yang sangat popular jika kita mencari destinasi wisata Sulamu. Saya sempat mampir beberapa tempat sepanjang perjalanan untuk mengabadikan beberapa bangunan dan pemandangan alam yang menarik pandangan mata. Berhubung tidak mengetahui lokasi, saya memutuskan untuk meminta petunjuk di salah satu warga yang saya kenal saat pertama kali berkunjung. Menurut beliau bisa melewati arah menuju Desa Pantulan atau menyisir sepanjang pantai dari Sulamu. Namun, beliau lebih merekomendasikan pesisir pantai yang akan memudahkan bagi pemula seperti saya.
Perjalanan menyusuri pinggir pantai, di awali dengan jalanan sedikit berpasir, selanjutnya jalan tanah dengan pepohonan bidara yang bertebaran. Awalnya lautan nampak berwarna coklat dan kurang menarik, namun akan berangsur menjadi biru memukau. Sepanjang pantai berdiri rumah sederhana nelayan rumput laut. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30-35 menit, akhirnya tiba disebuah tikungan dengan pagar besi menjadi penanda. Awalnya saya lewati tempat ini sekitar 200 meter, dan menemukan sepasang suami istri yang sedang menyiapkan ladang untuk bercocok tanam dan bertanya. Mereka mengarahkan saya untuk kembali ke pintu yang saya lewati, sayang pintu masuknya terkunci. Mencoba menyusuri pagar hingga sekitar 150 meter, berharap ada jalan. Berhubung tak ada jalan, saya kembali pulang melewati semak dan bebatuan karang yang akhirnya menyebabkan beberapa goresan kecil. Beberapa saat kemudian, dari dalam pagar terlihat seorang yang pria paruh baya yang akhirnya membukakan pintu. Saat membuka pintu pria tersebut mengira saya akan pergi memancing, area ini  sepertinya dikenal untuk memancing.

Dari pintu masuk kerasnya hempasan ombak terlihat dari kejahuan. Beberapa pohon tumbuh disekitar  bibir pantai yang didominasi oleh vegetasi pohon pandan pantai. Terdapat beberapa lekukan berpasir yang akan kita temukan, sementara bagian lain berkarang. Sekitar 100 meter disebelah kanan berdiri kokoh batuan karang yang terus dihempas ombak yang menghasilkan percikan air yang cukup tinggi. Semakin berjalan ke kanan keindahan pantainya semakin memukau dengan lorong-lorong kecil cukup panjang di antara karang, serta lanskape bebatuan yang sangat epic nan eksotis. Terdapat juga hamparan pasir putih luas dengan panjang sekitar 1-2 KM dan  sebuah laguna. 


LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!

Dok. Kamis  18 Juni 2020
.
.
Follow  MY IG  : Nyonggalang

1 komentar:

  1. Terimakasih sudah mampir ke Sulamu, jangan pernah bosan mengunjungi Sulamu ya kak.

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search