Air
terjun ini memiliki ketinggian sekitar 4-5 meter yang mengalir melewati dua
dinding batu bersebelahan, namun saat memasuki musim kemarau debit airnya
berkurang sehingga hanya akan melewati satu dinding saja. Aliran air ini
membentuk kolam alami dengan bagian terdalam sekitar 3-4 meter, tentu saat
musim penghujan akan lebih dalam karena pengaruh air yang melimpah. Letaknya
yang dikelilingi oleh pepohonan memberikan suasana tenang, damai, dan sejuk. Selain
bagian ini, ada juga beberapa aliran yang membentuk kubangan layaknya kolam
alami.
Lokasi
air terjun ini terletak di desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT.
Jaraknya sekitar 90-100 menit berkendaraan pribadi dari Kota Kupang, dan dilanjutkan dengan
berjalan kaki sekitar 30 menit. Setelah melewati daerah perkantoran bupati
Kabupaten Kupang, ambil belokan ke kiri menuju arah Periti, Sulamu. Setelah
melewati Desa Bipolo, ambil belokan kekanan menuju Gereja Imanuel Oelbaki,
lurus terus hingga melewati jalan tak beraspal, lalu belok kanan lurus terus
melewati jalur sungai hingga mencapai jalanan yang tumbuhi oleh pepohanan jati.
Parkir kendaraan anda, dan selanjutnya berjalan kaki melewati daerah perhutani
yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan jati dan juga bambu. Selanjutnya menyusuri
aliran air hingga menemukan air terjun ini. Karena tak ada petunjuk sebaiknya
menggunakan jasa guide local setempat. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di
musim kemarau karena akses jalan yang tak begitu baik, sebaiknya menggunakan
motor atau kendaraan roda empat yang cukup tinggi.
Posting Komentar