Jumat, 31 Juli 2020

MANGROVE LITIANAK, KABUPATEN ROTE NDAO-NTT


Ekowisata mangrove yang ada dan dikelola di Kabupaten Rote Nado ada dua, yakni Mangrove Ndii Lifu, di Kecamatan Rote Tengah dan yang terbaru Mangrove Litianak. Litianak menurut cerita diambil dari nama pohon yang digunakan untuk menggantung jasad korban perang jaman dahulu. Obejek wisata ini dibangun menggunakan anggaran Pemprov NTT secara bertahap, awalnya  untuk pembanguan jembatan track mangrove  sepanjang 263 meter, tiga unit gazebo, tiga unit menara pemantau, satu unit gapura dan satu unit pos ticketing serta satu unit toilet. Sejak bulan maret 2020 mulai dikerjakan pembangunan fasilitas tambahan berupa instalasi listrik, perluasan jembatan track sepanjang 5.000 meter, dan fasilitas tambahan lainnya seperti wahana atraksi, penambahan gazebo, dan kantin.. Jembatan track yang dibangun terbuat dari bahan kayu tanpa pagar, hanya di beberapa spot foto yang memiliki penghalang. Keindahan objek wisata berbasis konservasi mangrove dengan luas 2 hektar ini semakin lengkap dengan kehadiran pantai berpasir putih yang cukup luas. Melakukan aktivitas air seperti berenang sambil menikmati sejuknya pepohonan mangrove akan anda dapatkan disini. Objek wisata ini terletak di desa Holulai, Kecamatan Rote Barat Laut. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari Kota Ba’a, dan hanya dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi kurang lebih 30 menit. Jangan lupa mampir ke Pantai Sa'i yang jaraknya berdekatan.



LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
.
.
Follow  MY IG  : Nyonggalang

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search