Kampung adat ini sangat populer dan
instagramebel ini lebih di kenal dengan sebutan negeri di atas awan. Wae Rebo
dinyatakan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012. Di kampung
ini kita akan menemukan rumah adat berbentuk kerucut dengan rumah utama berjumlah
7 yang disebut Mbaru Niang yang sudah bertahan selama 19 generasi. Semua bahan
yang digunakan untuk membuat rumah adat ini berasal dari alam, membuat bangunan
rumah ini terlihat begitu menarik. Bangunan ikonik ini berada dilahan yang
cukup luas dengan dikelilingi oleh gunung dan lembah membuat udara disini
sangat sejuk. Saat tiba kita akan diarahkan ke salah satu rumah untuk diterima
secara adat dengan tujuan meminta ijin kepada leluhur setempat dengan memberi
uang seikhlasnya. Rumah ini juga digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi
pengunjung yang ingin menginap. Selanjutnya kita akan dibawah ke rumah lain
untuk mengisi buku tamu dengan membayar Rp. 250.000 sebagai tiket masuk
sekaligus mendapatkan makan dan minum. Jika ingin menginap biaya sekitar 300an
ribu, harganya berbeda untuk turis asing. Di kampung ini kebanyakan hidup
dengan menenun dan bertani, umumnya menanam kopi.
Kampung adat ini terletak di barat daya Kota
Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Perjalanan darat yang cukup jauh dilanjutkan dengan
berjalan kaki menanjak sejauh kurang lebih 5 KM akan membawa anda mencapai
kampung adat yang berada diatas ketinggian 1.200 MDPL. Meskipun akses jalan
untuk mencapai tempat ini tidak begitu baik, namun cukup banyak pengunjung
terutama wisatawan asing yang penasaran dengan pesonanya. Bagi yang ingin berkunjung,
saya menyarankan untuk mengambil arah perjalanan dari persawahan lembor yang
akses jalannya sedikit lebih baik.
Posting Komentar