Kamis, 29 April 2021

BENDUNGAN LAMA FATUKOA, KOTA KUPANG-NTT, INDONESIA

 

Pasca badai siklon tropis seroja yang melanda sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur, menghadirkan sejumlah spot menarik akibat dari meningkatnya debit air. Spot-spot ini banyak diburu oleh para warga khususnya muda-mudi untuk sekedar berfoto atau untuk mandi ditengah panasnya cuaca. Sebagian besar sudah terekspos dan banyak dikunjungi, hal ini nampak dari dokumentasi foto dan video yang berseliweran didunia maya, khususnya instagram dan youtube. Kali ini satu lagi spot baru yang tak boleh dilewatkan, yakni bendungan dengan aliran air dan view alam, dimana keindahannya seolah mengajak kita untuk menyusuri setiap alirannya.

Bendungan ini  berjumlah 4, namun yang menarik untuk dikujungi adalah bendungan ke-empat yang dikenal sebagai bendungan lama/tua yang paling banyak dikunjungi. Terdapat dua pohon cukup tinggi yang dijadikan tempat untuk melompat dari ketinggian, oleh anak-anak kecil. Dibagian bawah bendungan, aliran air mengalir dari ketinggian diantara bebatuan, membentuk air terjun yang menarik untuk difoto. Aliran airnya cukup kencang pada bagian utama sehingga tak disarankan untuk melompat dari sini. Anak-anak biasanya melompat di sebelah aliran air utama. 

Lokasi bendungan menurut informasi dari salah satu warga yang saya temui, terletak di RT 009 RW 002 Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, NTT. Ada dua pilihan untuk mencapai lokasi ini, yakni dari Lapangan Moina, Sikumana, ambil belokan kiri tanah putih lurus terus terlihat got aliran air, parkir kendaraan dan ikuti got tersebut menuju arah atas , melewati persawahan dan anda akan tiba dibendungan tua. Pilihan kedua adalah dari jalan Oeekam, lurus terus hingga tiba di Gereja GPPS JSA  sebelah kanan jalan. Persis di sampingnya ada gang Sahabat 1 bertanah putih, ikuti jalan ini hingga tiba dirumah terakhir. Parkir kendaraan anda, lalu ikuti got aliran air  dengan view sawah di sisi kiri kanan. Lurus terus melewati rumah warga, lalu kembali ikuti got yang akan membawa anda ke bendungan utama. Karena melewati daerah persawahan maka, jangan sampai merusak tanamannya. 


















Tetap Patuhi Protocol Covid19,

LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!

Follow MY IG :

Nyonggalang

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search