Tempat
yang sedang viral dan banyak diburu oleh
masyarakat di Pulau Timor, khususnya wilayah Kota dan Kabupaten Kupang selalu
berhubungan dengan air. Hal ini terjadi
karena pasca badai siklon tropis Seroja, hadir sejumlah spot baru akibat meningkatnya
debit air. Beberapa tempat sempat viral, sekarang sudah tak lagi ada karena
airnya sudah mongering. Namun, belakangan mulai terekspos sejumlah aliran
sungai yang membentuk kolam atau bahkan air terjun yang banyak diburu oleh
pengujung ditengah cuaca yang semakin panas. Salah satu yang wajib anda
kunjungi adalah salah satu aliran sungai yang membentuk kolam yang dikenal
dengan nama Lihu Nunu. Kolam ini cukup luas, air yang sangat jernih dengan
hadirnya pepohonan membuat suasananya tenang dan damai, kedalamannya berfariasi
dari 1-3 meter. Ada sebuah bukit batu cukup tinggi disebelah kanan yang
dijadikan spot untuk melompat.
Letaknya di Jalan Fetor Funay BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa,
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Diperluhkan waktu sekitar 20-25
menit dari Pusat Kota atau sekitar 12 KM jaraknya. Terdapat tiga jalur yang
dapat dilewati untuk mencapai tempat ini yakni dari arah Sikumana, Maulafa atau
dari Penfui. Adapun jalur yang akan dilewati adalah Gereja Katolik, Gereja
Imanuel Kolhua, lurus terus sekitar 250 meter melewati jalan tak beraspal
sekitar 100 meter. Parkir kendaraan dirumah warga sekitar, selanjutnya berjalan
kaki sekitar 10 menit. Saat tiba didaerah persawahan, ambil belokan ke kanan
melewati pepohonan kasuari. Ikuti jalan setapak tersebut hingga terlihat
bebatuan disebelah kanan, hingga mencapai aliran pinggir sungai.
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG :
Syalom
BalasHapusTerima kasih karna sudah mengexpos alam Kolhua, sebagai pemuda Kolhua Asli kami berterima kasih untuk itu, namun ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan
1. Mohon kerja sama untuk tidak membuang sampah sembarang di sekitar Lihu/Kolam.
2.Ada Beberapa tanaman/pohon di sekitar Lihu/Danau yang perlu di jaga.
3.Lihu Nunu sudah sejak lama ada tapi memang tidak terpublikasikan, bukan karna dampak Badai Seroja makanya Lihu tersebut ada.
4. Dalam bahasa Helong "Lihu" =Kolam, "Nunu"= Pohon beringin, perlu kami ingatkan bahwa di tempat tersebut terdapat Pohon Nunu dan belut yang tidak harus di ganggun gugat.
5. Dalam tradisi kami Suku Helong tidak mau menganggu sesama tapi perlu di ingat bahwa dalam kata Helong terdapat 2 kata " He" =Jual, "Lo" = tidak, secara harafiah "tidak dijual".
Terima kasih.