Objek
wisata ini letaknya tak jauh dari Danau Kelimutu yang kerap menjadi tujuan
utama wisatawan berkunjung ke Kabupaten Ende. Dari danau 3 warna tak butuh
lama, tak sampai 20 menit berkendaraan menuju arah Maumere. Saat tiba
diparkiran kita harus berjalan kaki menurun melewati jalan rabat dan menyebrang
jembatan sederhana dari susunan bambu sekitar 5-8 menit. Air mengalir dari
ketinggian sekitar 15 meter, bagian bawahnya membentuk kolam kecil yang aman
untuk mandi. Sebagian sisi air terjun dipalang menggunakan semen yang menjadi
spot foto. Untuk langsung mendekat ke air terjun, pengunjung harus berjalan
kaki melewati aliran dengan berpijak pada bebatuan.
Tepat disebelahnya mengalir aliran air
belerang yang katanya berasal langsung dari gunung kelimutu. Airnya tak panas,
dan tak berbau seperti air belerang pada umumnya, namun bebatuan yang dilewati
air warnanya mirip dengan warna batu yang dialiri air belerang. Ada juga satu
kubangan air dimana keluar air yang suhunya hangat dan nampak beruap pada
sumber mata airnya. Air terjun ini berlokasi di Desa Koanara, Kecamatan
Kelimutu yang berjarak sekitar 60an KM dari Kota atau sekitar 2 jam perjalanan.
Tiket masuk tempat ini Rp. 5.000/orang. Bagi yang tidak membawa kendaraan dapat
menyewa kendaraan roda empat dengan tarif Rp. 800.000/ hari. Dalam sekali
jalan, biasanya diawali dengan berburu sunrise di Kelimutu, barulah mampir ke
Air terjun. Dalam perjalanan pulang jangan lupa mampir di Desa Adat Wologai,
dan Desa Wisata Detusoko. Ende sendiri masuk dalam daratan Pulau Flores, dimana
untuk ke sana kita bisa menggunakan akses pesawat baik dari Kupang, Tambolaka,
Labuan Bajo atau dari Denpasar.
DOKUMENTASI, JUNI 2022
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar