Kawasan
ini lebih dikenal dengan nama Pantai Tedis, yang sangat ramai dikunjungi saat
sore hari. Pengunjung yang datang umumnya, menikmati panorama sunset sambil
menikmati hidangan kuliner Jagung Bakar atau Pisang Gepe ditemani berbagai
jenis minuman. Namun sejak tahun 2020 oleh Kementrian PUPR tempat ini ditata
menjadi Kota Tua dengan Konsep seperti Kota Tua di Ibukota Negara Indonesia,
tentunya tetap menghadirkan konsep kearifan local NTT. Adanya penataan lokasi
khusus untuk penjual makanan dan minum, gazebo serta sentuhan lainnya menambah
keindahan. Menjelang sore hari, kawasan ini dibanjiri oleh pengunjung, baik
kawula muda dan dewasa. Kawasan ini memang memiliki magnet tersendiri karena menawarkan
sejumlah area foto instagramable menarik.
Kawasan
Kota Tua yang sudah ada sejak masa Kolonial Belanda ini dapat diakses dengan
mudah karena dilewati oleh kendaraan umum “ bemo “. Bagi pengunjung yang ingin
mendapatkan file foto dengan kualitas baik, terdapat kumpulan fotografer yang
dapat disewa dengan harga terjangkau, Rp. 2.000/file. Menikmati suguhan sunset
disini adalah salah satu pilihan terbaik saat berkunjung daerah yang mendapat
julukan “ Kota Karang dan Kota Toleransi “ ini. Namun, bagi anda yang ingin
lebih leluasa untuk menjelajahi area ini, berkunjunglah saat pagi hari atau
weekdays.
Posting Komentar