Awalnya ketertarikan saya Ke lokasi ini adalah berkat postingan
foto dari salah satu anggota grup Beta NTT. Karena keunikan pasirnya.Akhirnya
saya memutuskan untuk melihat secara langsung. Saat berkunjung ternyata Pantai
ini masih sangat alami dan belum ada sentuhan. Saat tiba sekitar pukul 16.30. Saya
dan teman saya terus bergerak mencari keindahan pasir seperti yang ada dipostingan.
Akhirnya kami menemukan keadaan pasir yang sama setelah berjalan menyusuri
pantai sekitar 500 meter. Ternyata untuk mendapatkan tumpukan pasir yang unik ini harus menunggu
hingga air surut. Pantai berpasir coklat kehitaman ini adalah lanjutan dari
pantai Batu Lesa, yg terletak di Desa Lifuleo.
Jika anda berkunjung dari arah kupang menunju Tablolong. Saat melewati 2 tower belok kanan (Jalur evakuasi) lurus hingga menemukan cabang tepat di Posyandu Tuadale belok kanan-melewati hutan dengan jalan bebatuan dan tanah putih. Dibutuhkan perjalanan kurang lebih 1 jam. Kendaraan yang dibawa bisa diparkir dirumah warga sekitar yang kebanyakan berasal dari Rote. Mereka hidup dengan menyadap lontar dan nelayan (Ikan, dan Rumput laut).
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG :
Nyonggalang
Posting Komentar