Namanya
berasal dari kata Batu dan Teluk yang berarti tiga, mendapat sebutan demikian
karena terdapat tiga batu karang yang berada di dalam laut menjadi landmark
pantai ini. Hampir tidak ada pasir didasar dan bibir pantai, tapi terdapat
banyak kubangan air kecil saat air surut. Terdapat juga dua bagian pantai yang
menarik, satu bagian terdapat cekungan cukup luas membentuk danau kecil dengan
sejumlah air laut yang terperangkap sementara bagian lain ditumbuhi oleh
mangrove. Mangrove yang juga bervariasi, disalah satu bagian berukuran kecil
dengan jumlah yang tidak terlalu
banyak namun menarik karena bentuk serta
adanya beberapa pohon kering yang nampak artistic. Pepohonan dibagian barat,
berukuran lebih besar dan mengelompok membentuk vegetasi dengan akar napas yang
berbaris rapi diatas permukaan tanah. Ada juga beberapa kolam kecil alami
dibawah pepohonan yang di dalamnya hidup beberapa kawanan ikan kecil. Dari
pantai ini nampak objek wisata dua batu besar yang menjadi landmark Batu
Termanu yang nampak berdampingan.
Pantai
ini letaknya hanya sekitar 1,5 hingga 2 kilometer arah barat dari Pantai Halla.
Jalannya hanya seukuran satu mobil dengan tanah yang berbatu. Kendaraan harus
diparkir dan berjalan kaki sekitar 5-8 menit. Tempat ini bukan objek wisata
yang dikelola sehingga tak perluh membayar tiket, cukup membawa bekal untuk
menemani anda menjelajahi keindahannya. Dari Kota Ba’a diperluhkan waktu
sekitar 30-40 menit perjalanan menuju daerah Rote Tengah, tepatnya Desa
Siomeda.
Posting Komentar