Bukit
batu marmer ini wajib masuk dalam list kunjungan anda, saat bepergian ke
dataran tinggi Mutis. Bukit marmer dengan luas 10,5 ha sempat ditambang oleh
PT. Sumber Alam Makmur (SAM), namun masyarakat melakukan aksi protes untuk
menghentikan penambangan, karena khawatir akan merusak alam yang akan
berpengaruh langsung pada tatanan kehidupan masyarakat. Pada kaki bukit
bertebaran bebatuan berbentuk kotak, yang sekilas terlihat seperti reruntuhan
kota. Bagian bawah sebelah kanan, bebatuan tersusun rapi, dan sering menjadi
spot foto bagi mereka yang enggan untuk naik keatas bukit. Untuk mancapai
puncak bukit, harus berjalan kaki dengan medan yang cukup terjal dan memakan
waktu sekitar 5-8 menit. Dari bagian atas terdapat bekas potongan membentuk
jurang yang cukup tinggi dan terjal. Dari ketinggian, mata kita akan disegarkan
oleh pemandangan perbukitan dan lembah hijau.
Bukit
ini terletak di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Nusa Tenggara Timur. Letaknya sekitar 200-300 meter dari SMP Negeri
Tunua. Dari Kota Kupang diperluhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Jika dari
Kota So’e hanya diperluhkan waktu sekitar 50-60 menit dengan jalan tergolong
baik. Dari Kota ambil jalur menuju Kapan, hingga tiba di jalanan melingkar
menanjak lurus terus menuju Fatumnasi. Selanjutnya ambil jalur belok kanan,
setelah spot keladi yang kerap menjadi spot foto para pengunjung. Saat belok
kanan menuju SMP, jalannya tak beraspal, jika menggunakan kendaraan roda 4
sebaiknya parkir kendaraan anda disekitar sekolah, lalu berjalan kaki sekitar
5-10 menit.
Posting Komentar