Fulan
Fehan merupakan sebuah lembah di Kaki Gunung Lakaan dengan padang sabana yang
sangat luas. Padang sabana ini memiliki bukit dan lembah dengan pemandangan
alam yang menggetarkan jiwa. Keindahannya bahkan oleh beberapa orang disejajarkan
dengan New Zealand, Australia. Lataknya di kaki gunung, membuat suhu udara
disini cukup dingin dan berangin. Hewan banyak berkeliaran bebas disini,
seperti kuda, sapid dan kambing . Meskipun dingin, banyak sekali tumbuhan
kaktus yang akan anda jumpai di sini. Terdapat dua pemandangan berbeda pada
sisi kiri dan kanan jalan, dimana di sisi kiri kita dapat mengambil gambar
dengan latar pegunungan sementara di sisi kanan, terdapat lembah yang sangat
mempesona, serta kita juga dapat melihat
gunung yang menjulang tinggi yang termasuk dalam bagian Negara Timor Leste. Tak
jauh dari sini terdapat situs sejarah benteng tujuh lapis yang juga dapat anda
kunjungi. Setiap bulan Oktober, tempat ini dijadikan lokasi Festifal tahunan.
Fulan
Fehan berada di desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara
Timur. Jaraknya sekitar 26 kilometer dari Kota Atambua, dengan perjalanan
sekitar 60-90 menit. Semenjak dijadikan tempat Festival, telah dibuka jalur
jalan baru yang semakin mempermudah pengunjung dengan jalanan yang lebih baik,
namun anda perluh berhati-hati karena terdapat beberapa tanjakan tajam.
Posting Komentar