Gunung
ini merupakan puncak tertinggi di Kabupaten Kupang, dengan ketinggian 875 meter
di atas permukaan air laut. Fatuleu dalam bahasa local setempat berarti Batu
Keramat, Gunung batu ini akan menarik perhatian siapapun yang melewati daerah
ini karena bongkahan besar batu hitam yang berdiri kokoh terlihat dari pinggir
jalan. Dahulu tempat ini dikeramatkan karena dijadikan tempat upacara adat.
Saat ini sudah dikelolah dan dijadikan objek wisata oleh Pemda. Sudah tersedia
fasilitas pendukung seperti tempat ticketing, lopo untuk berteduh, toilet
bahkan lapak jualan. Untuk mencapai puncak, dibutuhkan energy dan keberanian,
tak jarang banyak yang tidak mencapai karena tingkat kemiringan tebing mencapai
60-90 derajat tanpa alat pelindung dengan modal berpegangan pada celah batu.
Waktu yang diperluhkan untuk mencapai puncak sekitar 60-90 menit tergantung
kecepatan dengan melewati 3 titik perhentian yang kerap dijadikan tempat untuk
mengambil gambar oleh kebanyakan orang yang tak mampu menaklukan puncak.
Udara
ditempat ini sangat sejuk, bahkan kadang berkabut. Dari ketinggian kita akan
menyaksikan panorama alam yang menggetarkan jiwa. Pemerintah setempat sementara
membangun anak tangga hingga puncak sejumlah 1.500, yang saat ini baru sekitar
300an anak tangga. Bagi yang baru pertama kali berkunjung, dan ingin mendaki,
sebaiknya meminta ditemani. Dari Kota Kupang, diperluhkan waktu sekitar 60-100
menit berkendaraan, baik roda dua atau empat untuk tiba di kaki gunung yang
terletak di desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang-NTT.
Jalannya tergolong baik, hanya pada beberapa titik berlubang dan satu titik
sekitar 100 meter yang jalannya longsor sehingga harus tetap berhati-hati. Kebanyakan
dikunjungi saat hari sabtu, minggu dan hari libur. Tiket masuknya hanya Rp.
5.000.
Posting Komentar