Pantai
ini sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar saat akhir pekan karena jarakanya
dekat dengan Kota Ba’a. Hampir sepanjang garis pantai dipenuhi oleh batu karang
yang berukuran besar yang berdiri kokoh. Dari dalam laut juga ada bebatuan
karang denga tekstur yang tajam yang berhamburan dari ukuran kecil hingga
besar. Salah satu batu karang didalam laut yang berukuran cukup besar menjadi
landmark pantai ini. Diatas batu karang ini beridiri kokoh tugu batu setinggi 2 meter lebih dengan bagian atas
terdapat tiang besi yang biasanya digunakan untuk mengikat bendera yang dikenal
sebagai tiang bendera. Kahadiran tugu batu
yang dibangun oleh Belanda ini menjadi alasan dibalik penamaan pantai
ini. Tiang ini sebagai penanda daerah ini, dahulu pernah menjadi daerah jajahan
Belanda. Bebatuan karang ditengah laut hanya bisa dijelajahi saat air laut
surut. Cukup banyak terumbu karang yang dapat ditemui disekitar gugusan karang
di tengah lautnya. Pantai ini menjadi salah satu spot menarik untuk menikmati
matahari terbenam, tak heran jika banyak muda-mudi yang datang kepantai ini
saat sore hari. Jadi, selain keindahannya, pantai ini juga memiliki nilai
sejarah bagi masyarakat pulau Rote.
Kawasan
ini telah dikelolah, sehingga terdapat banyak fasilitas seperti kantor
pengelolah, panggung hiburan rakyat, toilet dan juga lopo untuk berteduh yang
ada disekitar bibir pantai dan juga diatas ketinggian. Jarak pantai ini tak
sampai 10 menit berkendaraan dari Kota Ba’a, tepatnya didaerah Baadale,
Kecamatan Lobalain. Akses jalannya tergolong baik, sehingga dapat diakses
menggunakan motor atau mobil.
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
.
Doc. 1 Agustus 2020
.
.
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar