Warga setempat menyebut air terjun Mataru dengan
nama Beintal. Berdasarkan informasi yang saya peroleh terdapat tiga air terjun,
namun kali ini yang saya kunjungi adalah yang paling tinggi saja. Air terjun
ini tingginya sekitar balasan meter dengan dinding batu berwarna hitam menyolok
yang sisi kiri kanannya ditumbuhi pepohonan hijau. Udara disekitar begitu sejuk
dan menyegarkan jiwa. Tempat ini dahulu digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka
saat perang.
Untuk mencapai tempat ini, dapat melalui jalur darat dengan kendaraan roda dua atau empat. Terletak di Legiman, Desa Taman Mataru, barat daya Pulau Alor. Membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari ibukota kabupaten Alor, dengan jalanan yang lumayan menantang, jadi sebaiknya pergi dipagi hari. Saat tiba di perkampungan, kita harus berjalan kaki lagi sekitar 20-30 menit.
Posting Komentar