Aliran
sungai ini memiliki daya tarik yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi
salah satu destinasi wisata unggulan. Selain aliran air yang jernih aliran
sungai dikelilingi oleh dinding bebatuan yang cukup tinggi, bahkan pada
beberapa bagian bebatuan alami tersebar dengan berbagai bentuk dan corak warna
yang indah, dengan warna dominan coklat kemerahan. Aliran air yang mengalir
dari dinding batu yang terpapar cahaya matahari menghasilkan aliran air panas
yang diklaim sebagai air panas. Menurut
salah satu warga, dahulu ada sumber air panas, namun sudah tertutup karena
longsor. Terdapat juga beberapa aliran air dari dinding batu membentuk air
terjun mini yang alirannya bergantung pada musim hujan. Daerah sepanjang aliran
sungai ini juga menjadi habitat dari kera.
Sungai
ini terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT tepatnya di Desa Panite,
Kecamatan Kot’olin. Jarak dari Kota Kupang sekitar 3 jam 20 menit, dengan
patokan sebuah jembatan panjang setelah pantai Kolbano. Selanjutnya menyusuri
aliran sungai dengan kendaraan roda 4 yang cukup tinggi sejauh 2,5 KM, lebih
baik menggunakan motor. Perjalanan kemudian menyusuri keindahan sungai berbatuan
eksotik dengan berjalan kaki sejauh 2,5 KM. Sepanjang jalan akan melewati
banyak spot indah, yang membuat perjalanan terasa menyenangkan. Terdapat
beberapa kolam alami yang cocok untuk bermain air, dan juga beberapa bagian
dinding batu yang diberi bambu untuk mengalirkan air yang kerap digunakan
sebagai air minum. Jangan lupa membawa bekal, membawa pakaian ganti serta
menggunakan sandal gunung sebagai alas kaki.
Posting Komentar