Kamis, 12 November 2020

LULUN "SANG PEMIKAT" DARI AMFOANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG-NTT

 

Pertama kali berkunjung ke Amfoang Tengah pada bulan Februari 2019. Saat berkunjung akses jalan dari Kota Kupang masih sangat buruk, tak seperti sekarang. Setelah menikmati keindahan alam Amfoang Selatan, saya diajak untuk mengunjungi daerah bernama bukit Lulun.  Daerah di Lulun berbukit dan lembah menghadirkan pemandangan alam yang menakjubkan. Hewan seperti kuda dan sapi berkeliaran bebas menikmati rerumputan. Dari pinggir jalan, parkir kendaraan lalu berjalan kaki keatas bukit cukup tinggi. Di atas sini terdapat tiang salib dari kayu yang sering digunakan oleh warga setempat untuk perayaan hari keagamaan Kristiani. Dari ketinggian, sejauh mata memandang, panorama alam yang menenangkan jiwa dan batin terhampar luas.

Terdapat jurang yang cukup dalam dan berbahaya karena tiupan angin yang cukup kencang, jadi kita harus berhati-hati. Baru-baru ini saya kembali melewati daerah ini, saat berkunjung ke Timau, namun kali ini saya hanya mengambil gambar dari pinggir jalan dengan latar hewan Kuda dan sapi yang asik merumput. Dari Bukit Humon Lelogama, perjalanan dilanjutkan dengan jalan berbatu lepas dan terjal sekitar 20 menit, dilanjutkan dengan jalanan beraspal yang sebagiannya rusak dan berlubang. Tiba di pertigaan ambil jalan lurus menuju arah Timau dengan jalanan berbatu lepas sekitar 30 menit.

Jika dari Kota Kupang, memerluhkan waktu sekitar 3 jaman melewati daerah Takari, Lelogama dengan akses jalan tergolong baik. Daerah Lulun sendiri masuk dalam Wilayah Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini akan anda lewati jika mengunjungi daerah Timau yang sedang dibangun Observatorium terbesar di Asia Tenggara.











LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!

Follow MY IG :


Nyonggalang

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search