Kembali
ke tempat ini setelah melihat salah satu postingan teman saya belum lama ini,
membakar semangat untuk dapat kembali menyaksikan keindahan tempat ini.
Meskipun bukan tempat wisata, keindahannya layak untuk ditelusuri, apalagi
letaknya juga tak jauh dari pusat kota. Tempat ini biasanya dipenuhi oleh
sejumlah anak-anak sekitar yang hendak mandi dan berenang, kebanyakan dari
mereka adalah pria yang duduk di bangku SD dan SMP. Aliran air dari atas
mengalir melewati jembatan, dan tertampung pada bagian yang di beri pembatas
dan hanya akan mengalir jika debit airnya banyak. Ada juga semacam pintu air
yang membawa aliran air melewati bebatuan yang alirannya terbagi menjadi dua
bagian yang terpisahkan oleh salah satu pohon besar. Ke-dua area ini menjadi
salah satu spot menarik untuk mengambil gambar, namun anda harus berhati-hati
karena beberapa bebatuan cukup licin.
Aliran
air ini akhirnya menyatu melewati rindangnya pepohonan, salah satunya pohon bambu
kemudian membentuk aliran menurun pertama cukup tinggi sekitar 5 meter dan
membentuk kolam alami cukup luas dan dalam. Area ini menjadi tempat favorit
anak-anak untuk memacu adrenalin dengan melompat dari ketinggian. Sisi kiri dan
kanan merupakan area persawahan yang menambah pesona tempat ini. Aliran air
ke-tiga juga sangat menarik, untuk sekedar dijadikan spot foto karena bebatuan
dan aliran air yang cukup tinggi sekitar 3 meter. Tempat ini oleh anak-anak
dikenal dengan nama “Bonter”. Sebaiknya berkunjung saat musim penghujan karena
debit airnya cukup banyak.
Bonter
terletak di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara
Timur. Dapat diakses dari daerah Naikolan, Labat dan juga Sikumana, namun saat
berkunjung jalur yang saya ambil dari Sikumana, tepatnya dari Puskesmas
Sikumana. Saat tiba dijembatan, parkir kendaraan anda lalu berjalan kearah
bawah. Sebaiknya menggunakan sandal saat berkunjung.
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG :
Posting Komentar