Objek
wisata Bukit Cinta merupakan salah satu destinasi wisata unggulan dari
Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini terletak diketinggian
sekitar 50 mdpl yang menwarkan view perbukitan, gunung, dan garis pantai yang
menakjubkan. Dari katinggian panorama perbukitan nan hijau begitu menyejukan
mata sementara sejauh mata memandang hamparan jalan berlekuk dengan garis
pantai yang terlihat jelas. Dari kejahuan terlihat pulau Adonara, dengan Gunung
Ile Boleng yang kokoh berdiri. Suasana tenang dengan panorama alamnya mampu
membuat anda betah berlama-lama. Di bagian bawah terdapat lopo yang dapat
digunakan untuk beristirahat, sambil menanti matahari terbenam yang konon
sangatlah menawan. Terdapat mounumen dengan tulisan Lembata yang didepannya
terdapat jalan setapak yang pada sisi kiri kanan terdapat patung semut
berukuran cukup besar, ada juga monument yang menjulang dengan tulisan dan
gambar tangan membentuk hati yang seolah menjadi alasan dibalik namanya “bukit
cinta”. Tempat ini sering dikunjungi oleh muda-mudi ataupun pengujung yang
melewati daerah ini. Tedapat garai pusat jajanan namun sayang nampak tak lagi
difungsikan, begitu juga dengan wahan bermainnya.
Akses
jalannya tergolong baik, dengan waktu perjalanan hanya sekitar 10-12 menit dari
pelabuhan menuju arah pasar, lalu lurus terus mengikuti papan petunjuk.
Selanjutnya belok kiri ke-dua menanjak dengan adanya pos penjagaan dengan
palang parkirnya. Akses menuju Kabupaten Lembata dari Kota Kupang dapat
menggunakan kapal laut atau pesawat. Jika menggunakan pesawat dari bandara El
Tari (Koe) menuju bandara Wonopito (LWE) sekitar satu jam dengan maskapi Wings
Air, harga tiket sekitar 700an ribu rupiah.
Jika menggunakan kapal ada armada ASDP yang melayani rute
Kupang-Lewoleba yang biasanya hanya 2-3/seminggu. Namun kali ini, saya
menggunakan jasa pelayaran dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur yang lebih
dekat. Tedapat dua pilihan dengan menggunakan kapal kayu berukuran cukup besar
yang juga memuat kendaraan roda dua atau dengan kapal cepat khusus penumpang
dari pelabuhan dekat Taman Kota. Harga Larantuka-Lembata dengan kapal cepat Ina
Maria 3 Rp. 100.000/orang dengan waktu perjalanan sekitar 60-70 menit yang
biasanya berlayar pukul 10.00 WITA, siang hari ada juga dua kapal cepat Fantasi
Express dan Lembata Karya yang berangkat pukul 13.00 WITA. Jika menggunakan
kapal kayu Sinar Mutiara akan lebih lama, tapi harga tiketnya sedikit lebih
murah, biasanya berangkat jam 08.00 WITA. Umumnya sebelum ke Lembata, kapal
akan mampir di pelabuhan Adonara atau ada juga yang mampir ke Pulau Solor. Fasilitas
pendukung yang tersedia cukup lengkap di Lembata seperti Hotel (Olympic),
tempat makan, gerai ATM, Pertamina. Harga sewa kendaraan roda dua Rp. 50-100K/
hari sementara kendaraan roda empat Rp. 600-800K/hari diluar bensin.
Dokumentasi, Desember 2021
PATUHI PROKES COVID-19
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar