Salah
satu produk kuliner khas masyarakat Manggarai, NTT yang berbentuk oval,
berwarna kekuningan yang salah satu sisinya ditaburi butiran wijen. Wijen dalam
bahasa Manggarai disebut Longa, itu sebabnya masyarakat setempat menyebut
olahan ini dengan nama Kompiang Longa. Kompiang sendiri diadaptasi dari roti
Tiongkok, dan mengalami modifikasi khususnya bentuknya. Untuk bahan pembuatan kompiang sama seperti
kebanyakan roti pada umumnya, namun yang mebedakannya adalah adanya taburan
wijen. Apabilah dikonsumsi langsung teksturnya lembut, namun jika dibiarkan
lama akan mengeras, itu sebabnya biasanya dipanaskan lagi sebelum dikonsumsi.
Kompiang biasanya dikonsumsi dengan segelas Kopi atau Teh.
Cara
pembuatannya bahan-bahan seperti air, gula, minyak diaduk rata, selanjutnya
tambahkan ragi dan diaduk lagi hingga merata. Masukan tepung terigu dan susu
lalu dicampur dan diuleni. Adonan didiamkan sampai mengembang, kemudian adonan
dibentuk seperti roti bakar mini berbentuk oval. Taburi wijen pada sisi atas,
lalu dibakar hingga matang kekuningan, kompiang dapat bertahan 3-7 hari. Bagi anda yang tidak sedang berada di Pulau Flores, dapat juga dicoba di Pulau Timor, Kota Kupang tepatnya di Sombra Coffe di dekat Bank NTT pusat.
AYO DI COBA ...
PATUHI PROKES COVID-19
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar