Propinsi
Nusa Tenggara Timur memiliki sejumlah potensi keindahan alam, yang belakangan
menjadi daya tarik dan populer bagi para wisatawan. Belakangan muncul objek
wisata yang tergolong baru ditahun 2020, yakni paralayang yang saat ini hanya ada
dua di wilayah NTT yakni di Bukit Hulnani, Kabupaten Alor dan Bukit Kezimara di
Kabupaten Ende. Di Ende objek ini terletak di kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara pada ketinggian 235 mdpl.
Dari ketinggian mata pengujung akan dibuat terpukau dengan tiga panorama yakni,
perkotaan, laut Sawu dan gunung ( Meja,
Iya dan Wongge ), bukit ini bersebelahan dengan Bukit Kolabari.
Perjalanan
kami menuju tempat ini cukup menantang karena harus melewati jalanan sempit dan
menanjak, tentu diperluhkan keahlian dan kendaraan yang baik. Setelah sekitar
15 menit perjalanan, kami tiba di titik perhentian kendaraan. Setelah berkoordinasi
ternyata, mobil hanya bisa parkir di sini, perjalanan harus dilanjutkan dengan
berjalan kaki melewati rumah warga. Anda harus berjalan kaki menurun lembah dan
selanjutnya mendaki bukit, tentu diperluhkan fisik yang oke. Menurut informasi,
kendaraan harusnya bisa melintas hingga kaki bukit, sayang jalannya sedang
dalam kondisi rusak, mungkin akan lebih mudah jika menggunakan kendaraan roda
dua. Karena waktu kami yang mepet, diputuskan untuk menikmati keindahan bukit
lewat drone saja.
Saat
kembali ke tempat parkir, terlihat beberapa rumah yang didepannya ada ibu-ibu
yang asik menenun kain tenun khas NTT. Kita bisa mampir untuk sekedar melihat
proses pembuatan tenun atau sekaligus berbelanja. Tak ada tiket masuk wisata,
hanya tersedia satu kotak yang dapat dimasukan uang seikhlasnya yang digunakan
untuk pembangunan rumah ibadah. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat sore
hari, dimana kita dapat menikmati indahnya matahari tenggelam.
DOKUMENTASI, JUNI 2022
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Semua ada disini game terlengkap dan tercepat Daftar Vodka138
BalasHapus