Sanggar
Seni dan Budaya Bliran Sina Watublapi didirikan oleh Almarhum Romanus Rego
sebelum tahun 1988. Bertujuan untuk melestarikan budaya tenun setempat, namun
selain tenun saat ini sanggar ini juga turut melestarikan Alat Musik dan Tarian
Tradisional. Tempat ini mulai terkenal menjadi salah satu tujuan wisata sejak
tahun 1992 yang turut bekerjasama dengan Pemerintah setempat. Saat tiba
biasanya rombongan akan disambut dengan tarian adat dengan iringan alat music tradisonal
selanjutnya melihat proses pembuatan tenun. Tenun diproduksi tanpa mesin,
dengan menggunakan bahan langsung dari alam yakni bahan dasar Kapas dan pewarna
alam seperti kunyit, akar mengkudu, dan Indigofera.
Letak
Sanggar ini di Desa Kojawair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara
Timur, jaraknya sekitar 15an kilometer dari Kota Maumere. Sepanjang perjalanan
mata anda akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah, karena letaknya
berada di ketinggian.
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG :
Nyonggalang
Posting Komentar