Minggu, 11 Juli 2021

UIASA BEACH SEMAU, KABUPATEN KUPANG-NTT

 

Pada tahun 1990an wilayah sekitar pantai ini sangat terkenal dan Berjaya lewat objek wisatanya. Namun, semenjak terhentinya penerbangan langsun Kupang-Darwin, Australia dan krisis wilayah ini mulai terabaikan. Namun, saat ini geliat untuk berbenah kembali mulai digalakan, salah satunya melalui proyek pengembangan “Ekowisata Uiasa” yang bekerjasama dengan Global Enviromental Facilities-Small Grant Program. Wilayah Uiasa sendiri memiliki destinasi bahari yang tak kalah menawan, dengan garis pantai yang cukup panjang serta air yang sangat jernih kebiruan. Pantai berpasir putih kecoklatan dengan sebagian besar bibir pantai terdapat pepohonan menjadi daya tarik tersendiri. Daerah ini juga menjadi spot bagi yang ingin berburu matahari terbit diufuk timur. Saat ini, tersedia penginapan  Uiasa Beach Camp dengan tarif Rp. 100.000/malam. Untuk mencapai pantai ini diperluhkan waktu sekitar 10-12 menit dari pelabuhan dengan akses jalan baik, dari Kolam Uiasa lurus terus sekitar 750 meter.

Pulau Semau yang terletak di bagian barat Pulau Timor ini awalnya jarang dikunjungi akibat adanya pandangan negative dengan julukan pulau mistik atau panas. Namun, stereotype tersebut tak lagi berlaku dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan yang terpesona dengan keindahan destinasi pantai, sayangnya wisata di bagian Utara belum banyak dikunjugi. Padahal destinasinya tak kalah menarik seperti wisata pantai, gua dan kolam. Pulau ini dihuni oleh penduduk asli dari Suku Helong yang konon berasal dari Pulau Seram, Maluku. Dahulu pulau ini memasok arang pohon kusambi yang digunakan untuk bara api atau tungku tradisional. Pulau ini juga menjadi tempat berlindung kapal dan perahu didaerah teluk Kupang dan selat Semau dari terpaan angina muson barat.

Dari Kupang kita harus menyebrang menggunakan kapal atau perahu. Pilihan pertama dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Tenau, tepatnya disebelah kanan, dimana terdapat sejumlah perahu yang ditambatkan disini. Saat masuk ke wilayah pelabuhan dengan menggunakan kendaraan roda dua dikenakan biaya masuk di Pos masuk Rp. 3.000. Perahu umumnya berlayar dari jam 06.30 – 18.00 WITA, tetapi jika disewa perahu ready 1 X 24 Jam. Tarif penumpang berfariasi dari Rp. 15-20K, sementara jika membawa kendaraan Roda dua dikenakan biaya Rp. 50.000 sudah termasuk sang pengendara.  Waktu berlayar sekitar 15-30 menit tergantung cuaca, perahu biasanya berlabuh di pelabuhan Feri Hansisi atau Pelabuhan Rakyat Onanbatu. Jika membawa kendaraan roda dua bisa menggunakan Kapal Feri dari Pelabuhan Bolok, setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu, khusus minggu ada pelayaran pagi dan sore hari. Keuntungan menggunakan kapal adalah biaya yang relative lebih murah, sebagai contoh jika membawa kendaraan roda dua plus satu penumpang hanya dikenakan biaya Rp. 23.000. Harga tiket jika dari pelabuhan Hansisi Semau menuju Pelabuhan Bolok, jauh lebih murah dibanding dari Pelabuhan Bolok menuju Pelabuhan Hansisi. 















PATUHI PROKES COVID-19

LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!

Follow MY IG : Nyonggalang


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search