Taukah anda objek wisata di Pulau Sabu tak Hanya Kelabba Madja
yang cukup dikenal luas karena keunikannya, namun ada juga pantai yang cantik
yang tak boleh dilewatkan. Pulau Sabu sendiri merupakan satu dari tiga pulau
dalam wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Terdiri atas 6
Kecamatan salah satunya Kecamatan Sabu Liae yang menawarkan wisata bahari yang sangat
indah. Wilayah ini umumnya terdiri atas perbukitan, mengingatkan saya pada
wilayah Sumba Timur. Sepanjang jalan akan melewati daerah pinggir pantai,
sejumlah tempat sudah masuk dalam list kunjungan, namun dalam perjalanan mata
saya terpana dengan degradasi bebatuan disekitar pantai. Rasa penasaran memaksa
untuk menerobos pemukiman warga untuk melihat langsung pantai yang letaknya
persis diketinggian dibelakang rumah warga. Benar saja, pantai ini sangat
memukau dengan lekukan bebatuan pada sisi kanan yang menjorok kedalam
laut,sementara pada bagian lain muncul bebatuan dari dalam laut. Lekukan dan
bebatuan berwarna kecoklatan menjadi menjadi daya pikat utama pantai satu ini.
Pantai ini terletak di Desa Hala Padji, yang dapat ditempuh dengan
kendaraan roda dua atau empat, sekitar 40 menit perjalanan dari Kota. Jalannya
cukup baik dengan beberapa titik berjalan aspal rusak dan juga jalan sertuh. Tergolong
pantai yang masih alami sehingga tak ada petunjuk maupun fasilitas lainnya.
Bagi yang pertma kali berkunjung ke Sabu, sudah tersedia beberapa pilihan
penginapan dan homestay. Sebaiknya bawalah uang tunai yang cukup karena harus
melakukan transaksi tunai dan ATM yang tersedia kadang tak dapat digunakan.
Harga bahan bakarnya juga cukup mahal Rp. 20.000-25.000/botol.
Untuk akses menuju Pulau Sabu sendiri dapat menggunakan akses laut
atau udara. Akses Udara dengan menggunakan pesawat Dimonim Air dari Kota
Kupang, Rote Ndao, atau Waingapu, Sumba Timur. Harga tiket dari Kota Kupang
cukup mahal sekitar satu jutaan, namun jika dari daerah lain hanya sekitar
300an ribu karena disubsidi oleh Pemda. Pilihan lainnya dengan menggunakan
Kapal Cantika dari Pelabuhan Tenau Kupang, dengan tarif Rp. 250K yang biasanya
berangkat jam 22.00 WITA. Lamanya perjalanan sekitar 10 jam, tersedia juga
fasilitas kamar VIP dengan harga sewa kamar Rp. 500K. Berhubung saya
bepergian di masa pandemic sehingga harus menunjukan Rapid Antigen pada tempat
yang diakui oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang, disarankan untuk Rapid di Klinik
Kimia Farma Herwila dengan harga Rp. 85.000. Sementara untuk kembali saya
menggunakan Kapal yang sama dengan tarif Rp. 252K dari Pelabuahan Seba yang
berangkat pukul 20.00 WITA dan Tiba di Pelabuhan Tenau Kupang 07.00 WITA.
Jadwal kapal baik dari Kupang atau Sabu hanya ada setiap hari Senin, Rabu,
Jumat. Biaya Rapid di Sabu Rp. 150.000.
PATUHI PROKES COVID-19
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar