Keindahan Pulau Sabu ibarat “Surga Tersembunyi” yang keindahannya
belum begitu terekspos. Jejeran pantainya sangat menawan, khususnya didaerah
Sabu Liae. Salah satu yang cukup dikenal adalah Pantai Kepo yang ditetapkan
menjadi salah satu objek wisata penyangga destinasi unggulan Kelabba Madja. Namun
ada juga beberapa pantai yang memiliki keindahan tersendiri, salah satunya
Pantai Ege. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih luas dan panjang yang pada
bagian kedua ujungnya diapit oleh bebatuan karang yang seolah memagarinya.
Memiliki ombak cukup besar untuk berselacar karena langsung berhadapan dengan
Samudera Hindia.
Tak jauh dari sini terdapat beberapa pilihan objek wisata pantai
dan budaya, salah satunya benteng Ege dan Batu Gong. Akses jalan menuju pantai
ini cukup baik dengan beberapa jalan aspal berlubang dan sisanya tanh sertu
yang tergolong aman untuk kendaraan roda dua dan mobil. Karena belum ditata tak
tersedia fasilitas pendukung wisata. Cukup sulit menemukan bahan bakar, jadi
sebaiknya jangan lupa menyiapkan kendaraan anda dari kota. Jarak dari Kota
sekitar satu jam perjalanan menuju desa Waduwala, Kecamatan Sabu Liae.
Bagi yang pertama kali berkunjung ke Sabu, sudah tersedia beberapa
pilihan penginapan dan homestay. Sebaiknya bawalah uang tunai yang cukup karena
harus melakukan transaksi tunai dan ATM yang tersedia kadang tak dapat
digunakan. Harga bahan bakarnya juga cukup mahal Rp. 20.000-25.000/botol. Untuk
akses menuju Pulau Sabu sendiri dapat menggunakan akses laut atau udara. Akses
Udara dengan menggunakan pesawat Dimonim Air dari Kota Kupang, Rote Ndao, atau
Waingapu, Sumba Timur. Harga tiket dari Kota Kupang cukup mahal sekitar satu
jutaan, namun jika dari daerah lain hanya sekitar 300an ribu karena disubsidi
oleh Pemda. Pilihan lainnya dengan menggunakan Kapal Cantika dari Pelabuhan
Tenau Kupang, dengan tarif Rp. 250K yang biasanya berangkat jam 22.00 WITA.
Lamanya perjalanan sekitar 10 jam, tersedia juga fasilitas kamar VIP dengan
harga sewa kamar Rp. 500K. Berhubung saya bepergian di masa pandemic
sehingga harus menunjukan Rapid Antigen pada tempat yang diakui oleh Dinas
Kesehatan Kota Kupang, disarankan untuk Rapid di Klinik Kimia Farma Herwila
dengan harga Rp. 85.000. Sementara untuk kembali saya menggunakan Kapal yang
sama dengan tarif Rp. 252K dari Pelabuahan Seba yang berangkat pukul 20.00 WITA
dan Tiba di Pelabuhan Tenau Kupang 07.00 WITA. Jadwal kapal baik dari Kupang
atau Sabu hanya ada setiap hari Senin, Rabu, Jumat. Biaya Rapid di Sabu Rp.
150.000. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Sabu adalah pada bulan Maret hingga
November.
PATUHI PROKES COVID-19
LET'S VISIT AND KEEP CLEAN !!!!
Follow MY IG : Nyonggalang
Posting Komentar